Genteng metal

Atap logam atau genteng metal merupakan jenis bahan bangunan yang mulai diminati. Atap jenis ini terbuat dari potongan-potongan logam/lempengan logam. Atap logam atau genteng metal tahan terhadap cuaca ekstrim hingga jangka waktu yang cukup lama.

Sudah banyak orang yang mulai beralih dari genteng tanah liat dengan genteng berbahan logam atau genteng metal. Hal inilah yang menyebabkan jenis genteng ini cukup diminati oleh pasar. Dengan menggunakan genteng metal atau atap logam ini, maka anda akan mendapatkan beberapa manfaat, diantaranya:
Tersedia dalam berbagai desain, tekstur, gaya dan warna.
Tersedia dalam bentuk susunan vertikal atau dapat diproduksi menyerupai alur kayu, batu tulis, atau ubin tanah liat.
  • Dapat menyesuaikan semua jenis arsitektur.
  • Tahan lama.
  • Tahan retakan, menyusut dan mengikis,
  • Bebas perawatan.
  • Kuat menghadapi kondisi cuaca ekstrim termasuk beban berat, badai hujan dan kebakaran.
  • Mampu melawan dan menghilangkan kerusakan dari terpaan angin kencang.
  • Usia panjang, kualitas dan mutu terbaik.
  • Hemat energi dan biaya efisien
Dan tentunya, masih banyak lagi keuntungan menggunakan genteng metal atau atap logam ini. Selain nilai manfaat yang cukup bayak, menggunakan genteng metal atau atap logam sangat bernilai dilihat dari sudut pandangan ekonomi. Nah, agar semakin lengkap, akan jauh lebih baik bila anda mengkombinasikan genteng metal atau atap logam dengan rangka baja ringan.
Atap rumah berbahan baja ringan memiliki beban lebih ringan pada struktur konstruksi dasar bangunan. Selain kuat, baja ringan terbukti awet dan tahan lama. Bandingkan dengan material yang ada saat ini. Rangka atap baja ringan adalah anti karat, anti rayap. Rangka baja ringan memiliki ukuran presisi yang tinggi, sehingga mudah saat dipasang, lebih cepat dan lebih rapih.
Untuk menggunakan rangka baja ringan ini, anda membutuhkan beberapa material struktur rangka atap baja ringan ini:
  • Baja G 550 (kuat tarik 550 Mpa / 5500kg/cm2)
  • Baja dengan komposisi 55% aluminium, 43.5% zinc, 1.5% silicone.
Sedangkan untuk rangka kuda-kuda baja ringan anda membutuhkan:
  • Profile canal C 75.100 / C 75.75
  • Tebal 1.00 mm / 0.75 mm (untuk top & bottom chord) (sesuaikan dengan bentangan dan beban atap)
  • Tebal 0.75 mm (untuk web)
Masih ada lagi, sediakan pula reng baja ringan dengan kriteria sebagai berikut:
  • Profile Kanal U setebal 0.45 mm
  • Menggunakan beberapa aksesoris baja ringan. Seperti, bracket L (setebal 1.5 mm), Dynabolt (berdiameter 12 mm dan panjang 100 mm), Baut (type self drilling screw dengan ukuran 12-14 x 20 bright zinc (untuk truss) dan 10-16 x 16 bright zinc (untuk reng).
Setelah mengetahui apa saja yang dibutuhkan, selanjutnya masuk ke tahap estimasi harga. Ada perbedaan mencolok antara rangka baja ringan dan genteng metal dengan genteng keramik atau genteng beton. Konstruksi rangka atap baja ringan dengan atap genteng metal memiliki jarak kuda-kuda dan reng lebih renggang. Hal ini menyebabkan bahan material yang diperlukan lebih sedikit. Bandingkan dengan struktur rangka atap dengan atap genteng keramik atau genteng beton.
Dari segi harga, anda juga harus tahu bedanya antara rangka atap menggunakan model pelana dengan model atap limasan. Atap limasan memiliki harga per m2 lumayan lebih mahal. Alasnnya, model atap limasan (jurai) membutuhkan bahan material yang lebih banyak. Sebenarnya, ada 9 faktor yang mempengaruhi harga rangka atap baja ringan:
  • Jarak bentang antar ring balok
  • Jenis penutup atap/genteng
  • Bentuk atap (pelana/limasan/joglo, dsb)
  • Kemiringan atap (25 derajat – 40 derajat)
  • Beban lampu hias/lampu gantung
  • Beban pemanas air tenaga surya
  • Beban angin (didasarkan dari lokasi dan tinggi bangunan)
  • Panjang overstek
Faktanya, mengombinasikan antara rangka baja dingan dengan genteng metal atau atap logam merupakan langkah yang tepat. Dari segi fungsi, tampilan, harga, dan keawetannya sudah selayaknya semua orang mengganti genteng lama mereka dengan genteng metal atau atap logam. Selain itu, menggunakan rangka baja ringan merupakan pilihan yang pas. Kombinasi keduanya bisa membuat rumah impian anda menjadi nyata.

CONVERSATION

0 komentar:

Posting Komentar